Untuk memulai, klik terima di bawah ini untuk membuka panel manajemen cookie. Selanjutnya, ketuk atau klik tombol Personalisasi untuk mengaktifkan fitur obrolan, lalu Simpan.
Bill New adalah seorang influencer, juru kampanye etika digital, dan pengusaha. Sebagai influencer, Bill berfokus pada keseimbangan yang tepat antara ‘perlindungan bermakna', di mana ia mendapat gelar sebagai influencer global unggulan dalam hal privasi data, serta ‘pemaksimalan nilai ekonomi dan sosial', dengan gelar salah satu influencer unggulan dalam segala hal mulai dari pengamanan cyber serta transformasi digital untuk pemerintah dan kota yang lebih cerdas. Ia juga muncul setiap minggu di TV/Radio (BBC, RT, dll) sebagai pakar tentang topik tersebut - ia lebih sering siaran dibandingkan pakar teknologi lain di Inggris.
Sebagai pengusaha, Bill adalah pendiri dan CEO CrisisTeam.co.uk, di mana ia bekerja sama dengan para tim elit ahli dalam menanggapi insiden, hukum cyber, manajemen reputasi, dan pengaruh sosial untuk membantu klien meminimalkan dampak serangan cyber.
Tantangan kompleks keamanan siber
Ada beberapa tantangan yang solusinya sederhana, cepat, dan mudah, tetapi sebagian besar tantangan yang paling signifikan muncul dari ancaman yang hanya dapat diatasi dengan mengubah perilaku kita dan mempertahankan komitmen jangka panjang.
Allianz Risk Barometer{{Footnote.A64609}} 2021 membuat daftar risiko bisnis teratas yang perlu diwaspadai oleh para pemimpin di tahun ini. Tiga risiko berikut menonjol dari yang lainnya: 1) Gangguan Bisnis, seperti dari gangguan rantai pasokan, 2) Wabah Pandemi, seperti masalah kesehatan dan tenaga kerja atau pembatasan gerak, dan 3) Insiden Siber, termasuk kejahatan siber, kerusakan/gangguan TI, pelanggaran data, denda, dan penalti.
Tantangan besar seperti itu membutuhkan komitmen jangka panjang untuk mengubah perilaku. Tidak ada yang lebih nyata daripada tantangan lebih lanjut yang dihadapi masyarakat secara keseluruhan - perubahan iklim. Keberlanjutan mungkin merupakan mantra untuk mengurangi dampak manusia terhadap lingkungan dan mencapai keseimbangan netral karbon baru di mana kita tidak lagi memperburuk keadaan. Keberlanjutan juga dapat diterapkan pada tingkat komitmen yang diperlukan untuk mencapainya - komitmen menyeluruh yang perlu kita pertahankan selama beberapa dekade mendatang jika ingin memenuhi tujuan iklim kita.
Sama halnya dengan pandemi, COVID-19 dan segala variannya, telah menuntut perubahan besar dalam perilaku kita. Kita mungkin perlu mempertahankan perubahan perilaku ini untuk beberapa waktu ke depan. Untungnya, ada masker dan vaksin yang dapat memberikan perlindungan dan secercah harapan di masa sulit ini. Meskipun demikian, untuk menghadapi varian COVID saat ini dan yang akan datang, sebagian besar perilaku ini perlu diterapkan ke dalam cara hidup yang baru. Semuanya tidak akan pernah kembali seperti semula, tetapi akan ada kehidupan normal yang baru.
Keamanan siber bukan hanya kotak centang
Dalam banyak hal, COVID, meskipun merupakan tantangan yang paling mendesak, sebenarnya lebih mudah diatasi daripada yang lain. Tidak ada masker atau vaksin yang akan menjadikan tantangan iklim lebih mudah. Dan meskipun ada beberapa varian COVID, di bidang keamanan siber, kerentanan baru dan varian malware ditemukan hampir setiap hari. Tidak akan pernah mudah untuk mempertahankan komitmen dan fokus kita pada tantangan yang tidak ada habisnya seperti itu, tetapi itu sangat diperlukan.
Terlalu mudah mengambil pendekatan kotak centang (tick-box approach) untuk perlindungan data, kepatuhan, dan keamanan siber atau menyerahkan tanggung jawab atas masalah ini kepada individu dalam suatu perusahaan dan mengharapkan mereka untuk bertanggung jawab penuh atas semuanya. Hal tersebut sama mudahnya seperti mengambil asuransi siber dan menganggapnya sebagai pengganti keamanan siber yang memadai. Masalahnya adalah bahwa keamanan siber merupakan tanggung jawab semua orang dan membutuhkan komitmen berkelanjutan dari kita semua.
Jadi, apa yang dimaksud dengan “komitmen berkelanjutan terhadap keamanan siber” … dan apa yang bukan?
Komitmen berkelanjutan terhadap keamanan siber bukanlah praktik budaya kotak centang (tick box), melainkan pendekatan budaya di seluruh perusahaan untuk menghargai dan melindungi data.
Komitmen berkelanjutan terhadap keamanan siber bukan hanya sesuatu yang Anda serahkan ke departemen teknologi. Ini adalah tanggung jawab yang dimiliki oleh semua orang di dalam perusahaan, mulai dari pengguna yang mengikuti pelatihan phishing dan menggunakan autentikasi multi-faktor (MFA), hingga eksekutif yang menyediakan dana yang memadai untuk keamanan siber dan yang secara aktif berpartisipasi dalam latihan simulasi untuk menguji kesiapsiagaan insiden, serta tim TI dan kepatuhan.
Komitmen berkelanjutan terhadap keamanan siber bukanlah pelaksanaan solusi tunggal, melainkan sesuatu yang diterapkan secara menyeluruh di perusahaan Anda. Meskipun solusi dan metodologi antivirus seperti Zero Trust adalah awal yang baik, solusi-solusi itu perlu dilengkapi dengan deteksi, pencadangan, enkripsi, dan banyak hal lainnya. Komunikasi terenkripsi itu penting, begitu juga enkripsi data yang disimpan di server, perangkat penyimpanan, dan bahkan di SSD dan USB terenkripsi.
Komitmen berkelanjutan untuk keamanan siber juga tentang investasi dalam keterampilan. Keterampilan keamanan siber sangatlah terbatas, dan mempertahankan staf dengan keterampilan yang tepat dapat menjadi tantangan nyata bagi perusahaan yang lebih kecil. Untungnya beberapa vendor menyediakan dukungan kepada perusahaan yang lebih kecil dan tidak memiliki keterampilan khusus yang diperlukan. Contohnya adalah layanan Minta Bantuan Pakar dari Kingston Technology.
Komitmen berkelanjutan terhadap keamanan siber bukan hanya pelaksanaan jangka pendek, melainkan hal yang perlu dipertahankan selamanya. Bagaimanapun, keadaan terus berubah. Kerentanan dan ancaman baru ditemukan hampir setiap hari. Penjahat siber adalah pencari kesempatan yang tak kenal lelah. Dan konsekuensi dari melakukan kesalahan sangatlah besar.
Komitmen berkelanjutan terhadap keamanan siber tidak sama dengan memiliki asuransi siber, karena ini adalah kebutuhan mutlak yang tidak dapat digantikan. Regulator memang telah memperingatkan bahwa Anda tidak seharusnya bingung membedakan asuransi siber dengan keamanan siber. Asuransi siber hanya melengkapi keamanan siber dan respons insiden, dan tidak pernah menggantikan keduanya.
Komitmen adalah kunci keberhasilan keamanan siber
Pendekatan komprehensif dan berkelanjutan semacam ini mungkin tampak menakutkan, tetapi ini penting karena keamanan siber adalah ancaman asimetris. Kita tidak pernah bergantung pada teknologi atau saling terhubung seperti sekarang, dan karenanya itu sangat rentan. Dan ketika Anda perlu mempertahankan pertahanan sepanjang waktu untuk memastikan bahwa pertahanan tersebut memadai setiap saat, penyerang sebagai pencari kesempatan hanya perlu beruntung sekali. Mereka bisa saja mendapatkan kesempatan ini hanya dengan satu email phishing atau satu drive USB yang disusupi.
Menurut Allianz Risk Barometer, kejahatan siber global telah menyebabkan kerugian sebesar $1 triliun pada perekonomian—melonjak 50% dari dua tahun lalu. Dan keadaan semakin memburuk. Serangan rantai pasokan baru-baru ini, seperti serangan Hafnium pada server Microsoft Exchange dan peretasan Solarwinds, telah berdampak pada puluhan ribu perusahaan dan kami telah melihat peningkatan jumlah dan tingkat keparahan serangan ransomware.
Jika keamanan siber belum dibahas oleh para pemimpin di perusahaan Anda, maka itu perlu. Dan jika Anda tidak fokus pada pendekatan berkelanjutan untuk tantangan ini, maka ini juga perlu menjadi prioritas. Semakin banyak perusahaan yang gagal mengenali ancaman ini, justru harus menghadapi konsekuensinya. Jadi, jangan biarkan perusahaan Anda menjadi korban lain.
#KingstonIsWithYou
Minta Bantuan Pakar
Kingston memberikan pendapat yang bersifat independen mengenai kesesuaian konfigurasi yang sedang atau akan Anda gunakan untuk organisasi Anda.
SSD Enkripsi Mandiri
Kami menawarkan saran mengenai manfaat penggunaan SSD terhadap lingkungan penyimpanan khusus serta SSD yang paling tepat untuk tenaga kerja mobile Anda guna memastikan mereka bekerja dengan aman di mana pun.
Bagaimana Anda bisa mengajak organisasi Anda menggunakan drive terenkripsi dan menjadikannya bagian dari kebijakan keamanan Anda? Berikut beberapa tipsnya.
Keamanan cyber dan privasi data adalah tanggung jawab semua orang. Apa pertimbangan utamanya? Baca artikel berikut dari pakar industri, Bill Mew dan ia akan memberikan wawasan kepada Anda.
Organisasi perlu mempertimbangkan Pendapatan, Laba, dan Risiko seperti mereka memastikan untuk mengurangi risiko pengamanan data & pengamanan cyber. Baca artikel berikut dari Pakar Industri, Bill Mew & ia akan memberikan wawasan tentang topik ini.
Penting bagi pusat data untuk menggunakan SSD server. Ada banyak manfaat dibandingkan drive klien. Selain itu, SSD server juga memiliki biaya yang lebih murah seperti latensi yang dapat diprediksi. Cukup dengan menggunakan SSD konsumen pada server, lalu menggantinya jika kerusakan tidak berlanjut.
Choosing the right SSD for your server is important since server SSDs are optimized to perform at a predictable latency level while client (desktop/laptop) SSDs are not. These difference result in better uptime and less lag for critical apps and services.
Di eBook “The challenges of mobile workforce security”, kami meminta tiga pakar industri untuk memberikan wawasan tentang keamanan data, kerja jarak jauh, serta masalah dan tantangan yang dihadapi organisasi saat ini dan di masa depan.
Program ini menawarkan opsi yang paling sering diminta oleh pelanggan, termasuk penomoran seri, kata sandi ganda, dan logo kustom. Dengan pesanan minimal 50 buah, program ini memberikan apa yang dibutuhkan organisasi Anda dengan tepat.